Suntik Vaksin Meningitis di RSUP Fatmawati Jakarta

Buat teman-teman yg berniat untuk pergi ke Tanah Suci Mekkah untuk tujuan umroh maupun haji atau ke negara tertentu yg mengharuskan vaksin meningitis maupun vaksin influenza, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yaa..

Sebelumnya yuk kenalan sama si 2 penyakit ini..

Penyakit Meningitis apaan sih?
Dikutip dari LabSatu News, Meningitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada otak, sumsum tulang belakang dan juga darah. Bakteri penyebab meningitis hidup di belakang hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi. Bakteri tersebut dapat tersebar apabila penderita berciuman atau hidup dengan orang lain. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya sakit kepala, dan leher kaku secara tiba-tiba. Apabila tidak segera dideteksi dan ditangani dengan baik penyakit ini dapat menyebabkan kematian bahkan setelah pemberian antibiotik.

Kalo Influenza apa yah?
Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh Infeksi virus pada hidung, paru-paru, dan tenggorokan. Penyakit ini akan dengan mudah menular ketika penderita flu, batuk, bersin, atau berbicara. Penyakit ini bahkan dapat menyebar hingga 6 meter. Selain itu, seseorang juga dapat tertular penyakit ini apabila orang tersebut menyentuh sesuatu yang disentuh oleh penderita flu lalu menyentuh hidung atau mulut mereka sendiri. Apabila tidak segera ditangani, flu dapat memperburuk penyakit asma dan diabetes yang diderita oleh seseorang.

Setelah browsing, gugling, nanya sama teman dan travel agent umroh jadi di Jakarta itu ada beberapa tempat untuk suntik meningitis yg sekalian mengeluarkan buku kuning (ini wajib sebagai bukti kalian sudah di vaksin yah) di antaranya:

RSUP Fatmawati

RS Pusat Otak Nasional di Cawang

KKP Halim Perdanakusuma

RS Haji Jakarta

dan lain-lain

Aku coba tlp dulu nanya-nanya gimana prosedurnya ke RSUP Fatmawati, RS PON, dan KKP Halim berkali-kali ga di angkat ataupun ga nyambung tlp yg tertera di gugel hiks :(

Kalo RS Haji emg ga masuk list sih karena kejauhan klo dr arah rumah di Depok.

Yauda akhirnya pada tanggal 8 Januari 2019 kemarin ku putuskan untuk langsung aja dateng ke RSUP Fatmawati, yg kebetulan deket kantor cm males antrinya aja sih setelah baca-baca di blog orang yaa emg harus datang pagi.

Hal yg harus di persiapkan:

Niat

Fotokopi paspor

Uang atau kartu ATM yg ada saldonya (pastinya)

Akhirnya sampai sana sekitar jam set 8-an, di Gedung Griya Husada ya, posisinya dekat parkiran motor RSUP Fatmawati bagian depan..

Masuk di lantai 1 di depan pintu udah ada banner yg menginformasikan ketentuan jadwal dan harga vaksin meningitis Rp 305.000 dan vaksin influenza (opsional) Rp 220.000, setelah nanya sama satpam diarahkan ambil nomor antrian di mesin sebelah banner trus ke komputer pendaftaran ke pojok kanan ruangan, jd kita daftar self service di komputer yg sudah di sediakan, di sini kita mengisi biodata, no paspor, no ktp, dll setelah selesai nanti langsung keluar formulir pendaftaran.

Keren sih in jadi ga wasting time klo isi manual nanti sama petugasnya kan di ketik lg dan lebih hemat kertas, oiya jgn lupa minta klip kertas ya atau di steples no pendaftaran, formulir dan fotokopi paspor yah, minta sama petugas administrasi sekitar situ aja, karena kemaren pas nyampe atas ga ada jadi turun lagi deh..

Baca juga: Mempersiapkan Umroh

Setelah itu naik ke lantai 3, keren deh RS-nya udah ada eskalator hahaha.. 

Ternyata udah rame pada antri, sampai jam 8-an aja dpt nomor urut 53, formulirnya taro di meja pendaftaran vaksin ya, ditumpuk aja. Ternyata jam 7-8an atau jam 9-an itu waktu untuk mendaftar aja, tp kegiatan vaksinasinya di mulai jam 9. Petugas dgn menggunakan microfon, jd cukup terdengar lah yaa walaupun duduknya agak jauh jg dr meja pendaftaran itu, jadi di berikan penjelasan singkat, kalau sekali panggil masuk ruangan itu langsung 10 orang perempuan dan 10 orang laki-laki, ruangannya di pisah.

Nah aku yg nomor urutnya 53 aja di panggil kloter 3, ya sekitar setengah jam nunggu. Di dalam ruangan sudah ada dokter dan perawat yg memberikan penjelasan singkat ttg vaksin meningitis yg bertahan di dalam tubuh selama 2 tahun, dan opsional kalau mau menambah vaksin influenza yg bertahan selama 1 tahun, dengan pertimbangan jaga-jaga kondisi tubuh karena belom tau cuaca disana gimana, katanya lagi dingin gitu yaa akhirnya aku pilih sekalian juga vaksin flu (sebelom kesini emg udah niat mau vaksin flu, dibaca-baca aja banyak referensi di web dan pahami kondisi tubuh kalian ya), baiknya ketika vaksin ini tidak dalam kondisi demam, menyusui ataupun hamil..

Vaksin meningitis di suntik di lengan atas sebelah kiri, kalau vaksin influenza di lengan atas kanan ya, baiknya kalau mau vaksin pakai kemeja aja biar ga rempong gitu buka baju, apalagi perempuan hehehe..

Setelah suntik, kita langsung menuju ke kasir, dengan menaruh formulir yg dikasih setelah selesai suntik, nanti akan di panggil oleh petugas, nah karena aku 2 vaksin jadi total yg harus di bayar Rp 525.000 bisa bayar cash, atau kalo mau debit cuma ada EDC Bank Mandiri saja sepertinya.

Setelah selesai kita akan mendapat kuitansi pembayaran, dan balik lg tunggu di depan meja pendaftaran vaksin tadi untuk penyerahan buku kuning, setelah itu selesai kemudian pulang :D

Jadi waktu yg diperlukan dari daftar sampai dapat buku kuning sekitar 2 jam lebih dikit, itu juga di hari selasa. Oiya baiknya kalau mau suntik ini maksimal 2 minggu sebelum keberangkatan ya, karena vaksin ini bereaksi aktif di dalam tubuh setelah 14 hari setelah suntik (lupa baca dimana jd ga bisa kasih linknya yah, maapkeun silahkan di cek lagi yaah..)

Efek setelah suntik vaksin ini berbeda-beda tiap orang, kalo aku si beberapa jam setelah suntik lengan jadi bengkak gitu sampai malam, dan badan agak greges tp ga separah waktu vaksin difteri tahun lalu sih yaa, sedangkan orang tua ku paska suntik biasa aja, semua balik ke kondisi tubuh masing-masing, makanya sebaiknya sebelum suntik pastikan kondisi badan kalian fit.

Semoga bermanfaat yaa dan di lancarkan ibadah di tanah suci, Aamiin..

Regards,

Marisa

Baca juga:

Tips Memilih Travel Umroh

Perbedaan Umroh Landing Mekah dan Madinah

Perlengkapan Umroh

Obat dan P3K yang sebaiknya dibawa