Mendadak Kuala Lumpur (lagi). Expectation vs Reality.

Hahahahha iya lagi-lagi cerita ke Kuala Lumpur lagi hahahahha..
Kali ini petualangannya lenih seru. Secara ini mendadak bgt loh..
Biasanya kalo trip itu prepare nya beberapa bulan sebelomnya lah ini cuma 3 minggu! :D

Awalnya sekitar pertengahan Desember, ketika lagi di Mall,  salah satu sahabat saya, namanya Maher tiba-tiba nebelpon dan mengajak untuk 'main' ke 2 negara tetangga yaitu Malaysia dan Thailand. Secara lagi bete-bete nya sama aktivitas kerja dan kuliah saya asal meng-iya-kan saja, tranfer uang dan taraaaaaaaaaa malamnya sudah ada e-ticket kami bertiga, yaitu saya, Maher dan 1 lg sahabat saya yg bernama Rowena yg lebih akrab di panggil Oneng :p

Setalah itu kami jadi sering kumpul untuk membuat itinerary perjalanan dan hal-hal lain.. Perjalanan rencana akan berlangsung 16-20 Januari 2014.

Jadi gini, rencananaya yaa, rencana..

Hari pertama, Kamis, 16 Januari 2014
Fligh jam 20.45 by Tiger Air, landing tengah malam langsung menuju hotel di KL Sentral.

Hari kedua, Jumat, 17 Januari 2014
City tour KL, lanjut ke Batu caves, back to KL lanjut ke Melacca, Malamnya balik lagi ke KL sentral

Hari ketiga, Sabtu, 18 Januari 2014
Ekspektasi tengah malam itu perjalanan ke Penang, trus pagi-siang city tour George Town, Penang. Sorenya menuju Hatyai, Thailand, bermalama.

Hari keempat, Minggu 19 Januari 2014
Pagi city tour Hatyai by tuktuk, siang nya balik lagi ke KL

Hari kelima, Senin 20 Januari 2014
Dini hari fligth back to Jakarta

Yaa begitu lah itin secara sederhananya, rinciannya ada, mau??? wani piro?? hahahha..

Btw, itu just planning. And you know the reality??????
Sehari sebelum keberangkatan 15 Januari 2014, Maher mengabarkan kalo dia batal liburan karena ada suatu hal urgent.
Woooow semua sudah di persiapkan, hoel sudah di bayar dan sudah contact kerabat disana juga. Akhirnya saya dan Onen g mengadakan personal meeting. Lanjut atau tidak?
setelah discuss singkat di RS sebelum saya dinas malam, dan dengan pertimbangan kalau saya sudah kesana sebelumnya, akhirnya kita nekat, pergi berdua saja..


Dan taraaaaaaa.. inilah kisah petualangan kita yg jauh dari ekspektasi itinerary..