Simsalabim, abrakadabra..

Karena pernikahan ga serta merta sulap mengubah seseorang menjadi lebih baik.

Menjadi lebih setia, anteng, baik, dan hal manis lainnya.

Kalau mikir secara realistis dan katanya yg udah menikah, justru setelah menikah orang itu akan kelihatan sifat yg sebenarnya. Bahkan mungkin lebih buruk jika di bandingkan dgn sebelum menikah.

Tapi kalau dia punya komitmen dan tanggung jawab pasti dia akan menomorsatukan pernikahannya.

Tanpa ada selah orang ketiga keempat keseratus, keseribu untuk masuk di antara dua.

Gue pribadi, amat sangat tidak mentolerir kesalahan karena org ketiga, walopun baru niat. 

Semakin dewasa semakin gw liat kalo org yg sudah berkomitmen malah gampang main di belakang pasangannya.

Karena menurut gw, sekadar chat tanpa sepengetahuan pasangan pun itu tidak di benarkan. Apalagi sampai telepon dan mengatur janji untuk ketemu.

Salah.

Salah banget.

Apalagi sampai keluar omongan, "andai aku ketemu kamu duluan.."

"Andai aku belum lamar dia"

"Andai km dulu peka sm keberadaanku"

Dan seribu andai lainnya.

Percuma. 

Mendingan setia sm pasangan. Ingat janji pernikahan di hadapan Allah dan keluarga. Jangan sepetti itu, karena aku ga mau bernasib sama seprti mereka.

Sore hari, Di restoran steak. Sendiri.